Foto : Ketua TPP PKK Kota Bima Hj. Ellya di Pasar Terapung Sungai Barito |
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sengaja menyodorkan beberapa keunikan dari potensi lokal yang dimilikinya, salah satu antaranya adalah kegiatan jual beli (dagang) diatas perahu yang lebih kesohor dan dikenal sebagai Pasar Terapung. terlihat sangat jelas antusias masyarakat yang sengaja berbondong- bondong untuk menyaksikan dari dekat pelaksanaan kegiatan pasar terapung tersebut.
Pantauan langsung media ini menyaksikan ribuan manusia yang berjubel memadati area pasar terapung. Bahkan terlihat sejumlah banyak sampan yang dihiasi dengan cat warna warni yang berderet secara berbaris sambil menjajakan barang dagangannya masing- masing, seolah-olah tidak terpengaruh oleh ribuan mata yang menyaksikan keunikan pasar tersebut.
Dari wawancara media dengan salah seorang warga setempat (Abd Haris, 52 thn) menceritakan bagaimana asal muasal pasar terapung tersebut. "sejak zaman jauh sebelum negara ini merdeka para moyang kami sudah menjadikan sungai barito ini sebagai sumber nafkah bagi kehidupan kami dan kami sebagai anak cucunya akan tetap menjaga warisan tersebut meskipun kami hanya berdagang hasil kebun maupun dagangan lainnya" demikian kisahnya
Keunikan pasar terapung tersebut mampu melahirkan rasa kagum bagi semua orang termasuk bagi Hj. Ely Alwainy (Ketua TPP PKK Kota Bima) yang menyaksikan dari dekat kegiatan pasar terapung tersebut "luar biasa pemandangan dari keunikan sampan dan para ibu-ibu yang begitu mahir mendayung sampan dengan muatannya yang penuh sesak" celetuhnya (AryA)