Dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Puteri terus mengalami tren positif, bahkan dalam survei terkini beberapa lembaga, Iqbal-Dinda berada di posisi puncak.
Calon wakil Gubernur nomor urut 3 Hj. Indah Dhamayanti Puteri dikalungi bunga oleh masyarakat Kecamatan Mpunda saat kampanye tatap muka.
Kita Bima||Bimakita - Pemilihan Gubernur NTB semakin dekat, tiga paslon terus bersosialisasi meraih dukungan masyarakat. Paslon nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Puteri (Iqbal-Dinda) memanfaatkan masa kampanye dengan melakukan pertemuan tatap muka dengan masyarakat Kelurahan Sambina'e, Panggi dan Rontu Kecamatan Mpunda Kota Bima pada Minggu 27 Oktober 2024.
Dihadapan cawagub Hj. Indah Dhamayanti (Umi Dinda) Puteri, ratusan perwakilan masyarakat 3 kelurahan menyatakan komitmen untuk memenangkan Iqbal-Dinda di Kecamatan Mpunda.
"Kami masyarakat Kelurahan Sambina'e, Panggi dan Rontu sudah berkomitme untuk memenangkan Iqbal-Dinda pada tanggal 27 November 2024 mendatang." Kata Abdul Hamid salah satu tokoh masyarakat Mpunda saat kampaye tatap muka dengan Umi Dinda di BTN Rontu.
Pada kesempatan yang sama, ketua koalisi Iqbal-Dinda Kota Bima Alfian Indrawirawan menyampaikan bahwa tren dukungan terhadap cagub dan cawagun NTB nomor urut 3 terus membaik di Kota Bima.
"Tren dukungan untuk Iqbal-Dinda terus membaik di Kota Bima, saya kita semua terus bekerja memperluas dan menjaga basis dukungan." Sambut Pria yang biasa disapa Dae Pawan tersebut.
Sementra, calon wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Puteri menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang telah mendukung Iqval-Dinda, tim pemenangan dan relawan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang sudah mendukung kami Iqbal-Dinda. Kepada tim pemenangan Kota Bima dan seluruh relawan terima kasih sudah bekerja keras sejauh ini," ungkapnya.
Selain itu, Umi Dinda mengingatkan untuk tetap rendah diri, tidak jamawa dan terus bekerja memenangkan Iqbal-Dinda.
"Tren dukungan yang terus meningkat, tidak boleh membuat kita jamawa dan lupa diri. Kita tidak boleh eforia berlebihan dukungan yang ada saat ini, tetap harus bekerja keras untuk memenangkan Iqbal-Dinda." Pungkasnya.