Kabupaten Bima||Bimakita - Ketua Koalisi Yandi-Ros, Muhammad Sidik, membantah peredaran amplop berisi uang dan stiker Yandi-Ros itu. Dirinya menduga, bahwa fenomena itu hanya propaganda yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak mendukung paslon Yandi-Ros.
Ketua Koalisi Muhammad Sidik dan calon wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Puteri.
"Itu adalah propaganda orang-orang yang tidak suka ke Yandi-Ros. Seolah-olah tim Yandi-Ros main politik uang. Bisa saja mereka sendiri yang bikin berita baru disebarluaskan. Kalau betul ini, silakan dilaporkan saja,"ungkap yang biasa disapa Bang Didin dengan geramnya pada Senin (28/10/2024).
Dikatakannya, tidak tim Yandi- Ros yang melakukan atau mengisi amplop dengan uang Rp 100 ribu seperti itu.
"Saya berani katakan kalau ulah tersebut adalah ulah dari oknum- oknum tertentu yang tidak suka pada Yandi- Ros dan itu hanya propaganda," pungkasnya.
Amplop berisi uang dan stiker Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal- Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, MIP, (Iqbal-Dinda), beredar di daerah Bima, NTB. Tidak hanya Cagub dan Cawagub, amplop tersebut juga berisi stiker bergambar Calon Bupati-Wakil Bupati Bima, Muhammad Putera Ferryandi- Rostiati (Yandi-Ros).
Foto amplop yang berisi uang tersebut, beredar di media sosial dan WhatsApp group (WAG) sejak Minggu (27/10/2024). Informasi yang dihimpun, amplop berisi uang paslon itu beredar di Desa Roi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima seperti yang dimuat detik.com dan sejumlah media lokal.