Kota Bima || bimakita - Semarak Kampanye Akbar Paslon Nomor 1 Man-Ferri (Mari) disayangkan tercoreng oleh insiden Keributan perkelahian di tengah kampanye akbar yang digelar di Lapangan Serasuba, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Insiden yang terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 15.50 WITA (21/11), berakhir dengan tragis, dimana dua orang meninggal dunia akibat penusukan dan satu lainnya mengalami luka serius.
Adapun Identitas dua Korban:meninggal dunia yakni, Ardiansyah, Umur 16 tahun yang beralamat di RT 08 RW 03, Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur. Dari hasil visum Meninggal akibat luka tusuk di bagian dada. Dan Ikhwan Saputra, Umur 21 tahun yang beralamat di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat. Hasil visum Meninggal akibat luka tusuk di bagian dada.
Sedangkan Korban yang mengalami luka-luka, yakni Sulaiman, pria berumur: 22 tahun yang beralamat di RT 08 RW 03, Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur. Dan Mengalami luka tusuk di bagian pinggang belakang.
Hingga berita ini dirilis, pelaku penusukan masih belum diketahui identitasnya (OTK). Aparat kepolisian terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden ini.
Jenazah kedua korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka masing-masing, sementara korban luka-luka masih dirawat intensif di rumah sakit Kota Bima di Ranggo.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Kota Bima. Selain itu, insiden ini juga menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan terkait pelaksanaan kampanye politik yang seharusnya berjalan damai.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi sambil menunggu perkembangan investigasi lebih lanjut.