Kota Bima || bimakita - Kota Bima kembali dilanda banjir akibat luapan sungai dan tingginya intensitas hujan di wilayah hulu. Banjir terjadi pada Selasa siang (24/12/2024) sekitar pukul 13.00 WITA, menyebabkan pemukiman warga di 12 kelurahan tergenang, termasuk areal pertanian dan sejumlah fasilitas umum.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, hujan deras yang mengguyur bagian timur Kota Bima menjadi pemicu utama banjir ini.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran, M.Si, menyebutkan bahwa banjir berdampak pada beberapa kelurahan, yakni Dodu, Nungga, Kendo, Ntobo, Penaraga, Penanae, Lewirato, Sadia, Mande, Manggemaci, Pane, Paruga, dan Tanjung.
“Curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai menyebabkan luapan sungai yang menggenangi pemukiman warga dan lahan pertanian. Saat ini, tim BPBD sedang melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan jumlah kerugian dan dampak yang ditimbulkan,” ujar Gufran.
Selain itu, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Gatot Subroto (Kelurahan Sadia), Jalan Sukarno-Hatta (Kelurahan Pane dan Paruga), serta kawasan pertokoan di Pasar Atas Kota Bima juga sempat tergenang, menghambat aktivitas warga.
Tim BPBD bersama Tim Siaga Bencana Kelurahan telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk memberikan peringatan dini kepada wilayah yang berpotensi terdampak dan melakukan pemantauan di sejumlah titik.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah hulu.