Kota Bima||Bimakita - Korban banjir bandang di Kelurahan Tanjung pada Selasa 24 Desember 2024 lalu, mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih. Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk kebutuhan membersihkan endapan lumpur di rumah dan di gang.
Endapan lumpur di salah satu gang di RW 04 Kelurahan Tanjung. |
Endapan lumpur masih berserakan di jalan-jalan raya dan gamg-gang rumah warga Kelurahan Tanjung paska banjir bandang. Pemkot, BPBD maupun pihak Kelurahan tidak mengambil langkah apapun untuk menangani hal tersebut.
Pantauan Bimakita, endapan lumpur di jalan raya dan di gang-gang tak urung dibersihkan. Hal ini sangat mengganggu kebersihan dan berpotensi mengganggu kesehatan warga.
Sebagian warga mempertanyakan dan sangat menyayangkan sikap pemerintah Kota, BPBD Kota Bima, pihak Kelurahan Tanjung dan pihak terkait lainnya yang tutup mata atas keadaaan ini.
Sekedar informasi, bahwa banjir bandang yang terjadi, menyebabkan 12 Kelurahan terendam, termasuk areal pertanian dan sejumlah fasilitas umum