Musholla di Pantai Lawata Bima Minim Penerangan, Pengunjung Shalat dengan Lampu Handphone

Advertisement

Musholla di Pantai Lawata Bima Minim Penerangan, Pengunjung Shalat dengan Lampu Handphone

24 Mar 2025



Kota Bima, NTB - bimakita || Kondisi musholla di kawasan wisata Pantai Lawata, Kota Bima, NTB menuai sorotan dari masyarakat. Sebuah unggahan di media sosial (24/3) memperlihatkan para pengunjung yang hendak melaksanakan salat berjamaah terpaksa menggunakan penerangan dari lampu handphone karena minimnya fasilitas pencahayaan di dalam musholla.


Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait pemeliharaan dan perawatan fasilitas umum oleh pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Bima. Padahal, destinasi wisata ini mematok tarif masuk sebesar Rp3.000 per orang, dengan biaya parkir kendaraan roda dua Rp2.000 dan roda empat Rp5.000.


Salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi musholla tersebut.

"Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. Musholla ini seharusnya menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi wisatawan, apalagi dengan adanya pemasukan dari tiket masuk dan parkir yang bisa dialokasikan untuk perawatan fasilitas,” ujarnya.(24/3) 


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan,  Dinas Pariwisata Kota Bima di konfirmasi melalui pesan Whatsapp, belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi musholla di Pantai Lawata.

Masyarakat pun berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk segera memperbaiki fasilitas musholla, termasuk penerangan dan kebersihannya, agar wisatawan yang berkunjung bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. (Riz)