Kota Bima, NTB - bimakita || Pemerintahan Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH terus menunjukkan komitmennya dalam merealisasikan program 100 hari kerja. Salah satu fokus utama adalah penataan kawasan Batas Kota Bima dan Lapangan Pahlawan Raba yang selama ini dinilai kumuh dan tidak tertata dengan baik.
Pada Sabtu pagi, (5/4), Wali Kota yang akrab disapa Aji Man turun langsung meninjau kondisi dua kawasan tersebut. Ia didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusuri lorong-lorong, mengamati kondisi bangunan serta area yang membutuhkan pembenahan.
Dalam upaya penataan, Pemerintah Kota juga telah menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di kawasan tersebut. Para pedagang kini tengah menunggu proses relokasi ke lokasi baru yang lebih representatif tanpa mengganggu estetika taman kota.
Aji Man menegaskan pentingnya kerja cepat dan kolaboratif antar-OPD dalam mempercepat penataan kawasan. “Mulai besok, segera digempur keroyokan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing,” tegasnya kepada para kepala dinas seperti Dinas PUPR, Dinas Koperindag, DLH, dan OPD lainnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar seluruh dinas terkait segera menyusun desain penataan ruang yang mengedepankan keindahan, kenyamanan, dan fungsionalitas kawasan.
“Soal anggaran, silakan atur dan geser sesuai kebutuhan. Kurangi bahkan jika perlu pangkas anggaran perjalanan dinas. Banyak spot strategis kota yang harus kita benahi,” ujar Wali Kota.
Langkah ini merupakan bagian penting dari visi besar Pemerintahan Man-Feri dalam menciptakan Kota Bima yang tertata, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga.
Penataan ini juga menjadi simbol keseriusan Pemerintah Kota dalam menata wajah kota demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya tarik wilayah sebagai pusat pertumbuhan. (Adv)